• Senin, 22 Desember 2025

Polisi Segera Ungkap Tiga Kasus Pembunuhan Sadis di Mimika

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48 WIB
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKAPolres Mimika akan segera mengungkap tiga kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Mimika, Papua Tengah beberapa waktu lalu.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman dua Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk oleh Kepolisian Resor (Polres) Mimika telah bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut.

Dari hasil kerja keras tim, menurut Kapolres setidaknya sudah ada beberapa bukti yang berhasil dikantongi dan akan segera diungkap.

"Untuk sejauh ini Insya Allah sudah ada perkembangan. Kita sudah memeriksa beberapa saksi.

Kemudian kita juga sudah mengumpulkan beberapa bukti. Sudah ada perkembangan lah ya, sudah ada petunjuk,” kata Kapolres.

“Insya Allah nanti dalam waktu dekat ya, doakan kita bisa mengungkap kasus ini," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui bahwa baru-baru ini terjadi tiga kasus pembunuhan secara sadis di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kasus pertama terjadi di Jalan Mawar, sekitaran Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sp1, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu, 29 November 2025.

Korban diketahui merupakan seorang mahasiswa bernama Yudha Pratama.

Ia ditemukan tewas mengenaskan oleh seorang mama-mama saat sedang berangkat ke kebun.

Di tubuhnya, terdapat sejumlah luka mulai dari kepala, bagian wajah hingga anggota tubuh lainnya.

Polisi lalu mendatangi lokasi setelah menerima laporan dan langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dan memulai penyelidikan.

Beberapa hari berselang, kembali terjadi pembunuhan di dua lokasi berbeda di Mimika pada Selasa, 2 Desember 2025.

Korban pertama ditemukan dalam kondisi kepala terpisah dari badan. Mendiang diketahui bernama Bonisius Gaitian (46) ditemukan di Jalan poros Sp9-Sp7 saat siang bolong.

Tak lama kemudian, kembali terdengar kabar bahwa seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di belakang kompleks Keuskupan Timika, jalan tembus Jalan WR Soepratman.

Ditanya mengenai berapa banyak saksi yang sudah diperiksa sejauh ini, kata Kapolres sedikitnya telah ada dua hingga empat orang.

"Ya sedikitnya sudah ada dua atau empat saksi yang sudah kita periksa. Para saksi merupakan orang-orang yang ditemukan berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV. "Ya itu yang kita dapat dari CCTV. Bukti petunjuk itu," tambahnya.

Mengenai identitas pelaku, Kapolres menyebutkan bahwa belum diketahui.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan, sudah ada petunjuk yang mengarah kepada para pelaku.

"Belum, tapi diduga kita sudah ada arah ke sana dan tinggal waktu saja. sabar! Jadi masing-masing pihak agar menahan diri bersabar. Insyaallah maalam waktu dekat, pasti kita akan ungkap. Itu komitmen kami," tegas Kapolres.
"Kalau yang satu TKP beda (di SP1). Kalau yang dua TKP (S
P9 dan SP2), kemungkinan ya, kemungkinan itu satu pelaku, tapi masih didalami," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X