CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Seorang warga Kampung Yawimu, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke bernama Kristianus Gebze (35) dihabisi oleh pihak keluarga istri korban.
Kasus pembunuhan ini terjadi di rumah korban pada 14 Januari 2024 lalu sekitar pukul 16.30 WIT.Namun karena menunggu Pemilu selesai, barulah mereka yang diduga sebagai pelaku dibawa dari Kampung Yawimu, Distrik Ngguti Kabupaten Merauke dengan menggunakan kapal, Selasa (26/02/2024).
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK didampingi KBO Ipda Sewang membenarkan kasus pembunuhan terhadap korban tersebut.
‘’Selasa malam kemarin, sebanyak 10 yang diduga sebagai pelaku sudah tiba di Mapolres Merauke dan Rabu kemarin kita mulai melakukan pemeriksaan satu persatu. Nanti kita lihat dair perannya masing-masing apakah dari 10 itu semuanya terlibat atau ada yang tidak. Tergantung dari pemeriksaan nanti,’’ kata Kasat Reskrim Haris Baltasar Nasution.
Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada para terduga pelaku tersebut, kasus pembunuhan yang dilakukan para pelaku tersebut karena korban dituduh sebagai tukang Suanggi (Santet,red) dan sering menganiaya istri pelaku. Kemudian setiap permasalahan yang dilakukan oleh korban dan akan diselesaikan, korban selalu larike hutan. Sehingga pada 14 Januari 2024, para pelaku datang dan mengepung rumah korban. Sebelum menganiaya korban dengan cara memanah, para pelaku merusak rumah korban.
Selanjutnya, para pelaku masuk dalam rumah dan memanah dan mengenai perut korban. Korban berusaha kabur, namun korban terus dikejar dengan panah dan mengenai kepala menyebabkan korban terjatuh. Saat terjatuh itu, salah satu dari pelaku tersebut mengayunkan parang beberapa kali ke tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal. (*)
