• Senin, 22 Desember 2025

WNA Asal PNG Tewas Ditikam di Abepura, Pelaku Utama Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 20:14 WIB
Pelaku Pembunuhan Luis, Warga PNG saat ditangkap Polisi, Minggu (2/11/2025) (CEPOSONLINE.COM/HUMAS POLRESTA)
Pelaku Pembunuhan Luis, Warga PNG saat ditangkap Polisi, Minggu (2/11/2025) (CEPOSONLINE.COM/HUMAS POLRESTA)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura melalui tim Resmob bergerak cepat mengungkap kasus dugaan pengeroyokan dan penikaman yang menewaskan seorang pria warga negara asing (WNA) asal Papua New Guinea (PNG). 

Peristiwa itu terjadi di depan Masjid As-Sholihin, Jalan Gerilyawan, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Minggu dini hari (2/11/2025) sekira pukul 02.30 WIT.

Korban yang diketahui bernama Luis, ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Dari hasil identifikasi sementara, korban merupakan warga PNG yang berdomisili di Jalan Manokwari, Distrik Abepura.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya, menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum kejadian korban bersama beberapa orang sempat mengkonsumsi minuman keras di sekitar Jalan Timika, Abepura.

"Saat itu sempat terjadi keributan di lokasi. Korban kemudian melarikan diri ke arah Masjid As-Sholihin dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tergeletak bersimbah darah,” ungkap Kompol Dewa Ditya dalam keterangan tertulisnya. 

Berkat penyelidikan cepat, Tim Resmob Unit VI Satreskrim Polresta Jayapura Kota bersama anggota Polsek Abepura berhasil mengamankan satu pelaku utama penikaman berinisial EM (28) kurang dari 24 jam setelah kejadian. Pelaku dibekuk di sekitar RSUD Abepura dan kini telah ditahan di Mapolsek Abepura.

"Sementara satu pelaku lainnya berinisial M, yang diketahui berperan melakukan pemukulan terhadap korban, masih dalam pengejaran tim gabungan. Kami imbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian," tegas Kompol Dewa.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku diduga karena tersinggung atas ucapan korban yang dianggap menantang. Barang bukti berupa sebilah pisau lipat yang digunakan pelaku saat ini masih dalam pencarian karena sempat dibuang usai kejadian.

"Jenazah korban saat ini berada di RSUD Abepura sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta berupaya menghubungi perwakilan Negara PNG di Jayapura," tambahnya.

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, di antaranya olah tempat kejadian perkara (TKP), identifikasi korban, permintaan visum et repertum, serta melanjutkan proses penyidikan.

Kompol Dewa menegaskan, pihaknya berkomitmen menindak tegas setiap bentuk tindak kekerasan di wilayah hukumnya.

"Tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan di kota ini. Kami akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan bertindak cepat, profesional, dan humanis," tegasnya (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X