CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura telah melakukan otopsi terhadap jenazah Nur Alisa Aulia, bayi berusia 3,5 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada, Minggu (30/3).
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu kolam renang di Koya, Distrik Muara Tami, pada Rabu (2/3).
Proses otopsi berlangsung di ruang otopsi RS Bhayangkara Jayapura pada Kamis (3/3) mulai pukul 13.00 WIT hingga 15.00 WIT.
Baca Juga: Bocah Tenggelam di Sungai Atsj Asmat Ditemukan Meninggal Dunia
Kaur Pelayanan Dokpol RS Bhayangkara, Annisa Alkatiry, mengonfirmasi adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban.
Dimana hasil otopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam.
"Ada indikadi kekerasan benda tajam dan, ada luka luka lebih dari tiga, kemudian lengan kiri terputus," ungkap Annisa melalui pesan WhatsApp kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/4).
Meski ditemukan indikasi kekerasan, Annisa menegaskan bahwa tidak ada indikasi tindak kejahatan seksual terhadap korban.
“Kami tidak menemukan indikasi pedofilia pada tubuh korban," tambahnya.
Baca Juga: Heboh, Balita Hilang dan Dikaitkan Dengan Mahluk Halus
Setelah proses otopsi selesai, jenazah korban dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Saat ini jenazah sedang dalam proses dikafani dan segera diserahkan kepada keluarga," beber Annisa.
Sebelumnya, korban Nur Alisa Aulia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (30/3).
Menurut keterangan ayah korban, Sudirman, anaknya terakhir terlihat bermain di depan Kios Alisah, yang terletak di Jalan Protokol Koya Barat, Distrik Muara Tami.