• Senin, 22 Desember 2025

Dilecehkan Atasan, Seorang Pegawai Pusat Perbelanjaan di Abe Ngadu ke Polisi

Photo Author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 13:15 WIB
Ilustrasi. (Radarbali)
Ilustrasi. (Radarbali)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Seorang pegawai salah satu pusat perbelanjaan di Abepura sebut saja Mawar memilih melapor atasannya berinisial FK karena diduga telah melakukan perbuatan pencabulan. Perbuatan ini bukan hanya sekali tapi tiga kali.

Dari perilaku korban yang banyak murung dan emosi yang tak stabil membuat sang ayah menanyakan perubahan tersebut kepada sang anak dan akhirnya diceritakan semua. Kasus ini kini ditangani Polresta Jayapura Kota.

“Anak kami tidak cerita, tapi kami lihat kondisinya tidak biasa dan akhirnya kami cek lalu semua ketahuan bahwa ia dicabuli oleh atasannya di tempat kerjanya,” kata sang ayah saat ditemui di Kotraja, Kamis (27/06/2024) malam.

Disampaikan bahwa kasus pencabulan ini pertama menimpa Mawar pada tanggal 20 Maret 2024 di tempat kerjanya di Abepura kemudian berulang di cabang perbelanjaan di Waena.

“Yang di Waena terjadi dua kali, salah satunya pada 27 Mei,” cerita sang ayah.

Yang membuat pihak keluarga kesal adalah ketika dipertemukan antara pelaku dan korban di ruang penyidik, di sini FK yang telah dipecat dari tempat kerjanya justru menyangkal dan menuding jika Mawar yang memancing.

“Kami jelas kesal, sebab sebelumnya ia sudah mengakui di depan pimpinannya hingga dikeluarkan surat PHK. Lalu hal lain yang membuat kami juga kesal adalah penyidik menyampaikan jika saksi atau bukti dari kasus ini masih kurang dan membutuhkan rekaman CCTV. Apakah harus ada rekaman?,” sindir yang ayah.

Terkait ini Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Ferinando Pombos menyampaikan bahwa penyidik masih memeriksa saksi – saksi karena diperlukan saksi tambahan yang akan dihadirkan.

“Ada 3 orang saksi yang diperiksa tapi masih butuh tambahan lagi,” kata Kasat Pombos.

Disinggung soal adanya statemen tentang membutuhkan rekaman CCTV, Pombos menyampaikan bahwa tidak seperti itu.

“Bukan seperti itu maksudnya karena tidak harus mengandalkan CCTV. Jadi bukan berarti tidak ada CCTV akhirnya tidak diproses. Kami tetap proses ini secara maksimal,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X