CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar meminta anak-anak muda Papua untuk lebih produktif menggunakan media sosial (Medsos)
"Kalau bisa anak-anak muda Papua manfaatkan Medsos untuk hal-hal yang produktif," ucap Billy Mambrasar saat ditemui Ceposonline.com usai membuka kegiatan Pelatihan Digital UMKM berkerja sama dengan TikTok di Papua Youth Cretive Hub di Abepura, Jumat (23/2/2024) pagi.
Menurutnya, Medsos seperti TikTok, Instagram, Facebook, Youtube dan lainnya itu bisa menghasilkan uang sebagai tambahan penghasilan dalam peningkatan ekonomi bagi anak-anak muda.
Untuk itu, ia meminta kepada anak-anak muda Papua terutama mereka yang punya usaha bisa memanfaatkan Medsos ini sebagai tempat menghasilkan uang
"Melalui Medsos ini kita bisa pakai berjualan hasil produk usaha. Bukan sekedar untuk konten hiburan semata," ujarnya.
Billi Mambrasar kembali mengingatkan anak-anak muda Papua untuk lebih kreatif lagi memanfaatkan Medsos.
"Jangan anak-anak muda Papua pakai Medsos untul hal-hal yang sifatnya provokatif yang merugikan diri sendiri atau banyak orang," tegas Billy.
Lanjut Billy, boleh memakai Medsos untuk buat konten hiburan, joget-joget dan lain sebagainya.
Tetapi mungkin 30 persen saja pemanfaatanya, selebihnya dipakai untuk hal-hal yang produktif.
"Kita bisa pakai berjualan, usaha atau membuat konten pendidikan gratis seperti apa yang dilakukan dirinya saat ini banyak membuat konten yang sifatnya bisa dibelajar oleh anak muda Papua," jelasnya.
Sambung Billy, masih banyak anak-anak muda Papua yang kurang memanfaatkan Medsos ini untuk hal-hal produktif termasuk UMKM.
Tetapi ia melihat sudah ada beberapa influencer anak Papua yang sukses dan bagus sekali dan memberikan pengaruh bagi anak Papua untuk bisa produktif.
Seperti sahabatnya Jeni Karai dan Carlos Paisei dimana mereka pakai Medsosnya untuk berusaha.
Sehingga contoh-contoh anak Papua seperti ini yang menggunakan Medsosnya untuk hal produktif perlu diangkat dan menjadi motivasi bagi yang lainnya.
"Jangan hanya kontroversi saja yang diangkat, baku pukul atau keributan, kemudian itu muncul, lalu anak-anak Papua ini jadikan contoh bahwa Medsos hanya digunakan untuk hal-hal seperti ini," bebernya.
Oleh karena itu TikTok hari ini dibawanya ke Papua untuk berkerja sama dalam mengangkat profil anak-anak Papua yang bergelut di bidang UMKM.
Tentu harapannya, agar anak muda Papua bisa menjadi contoh bagi anak-anak Papua yang lain supaya pakai Medsos untuk hal yang produktif.
"Kita main Medsos bisa dapat uang, ilmu baru dan bukan hanya hiburan saja," pungkas Billy Mambrasar. (*)
