CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA- Warga Perumahan Grand Royal Residence (GRR) Koya Barat, khususnya umat muslim, akhirnya mempunyai tempat ibadah yang representatif. Hal ini menyusul dengan telah diresmikannya Masjid Baitul Akbar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura Dr H Abdul Hafid Yusuf, SAg, MM dan Direktris PT Tiga Putri Papua Hj. Mei Liasari, SPd di Kompleks Perumahan Grand Royal Residence, Minggu (12/11) kemarin.
Peresmian ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan, diantaranya Ketua PMI Kota Jayapura H Rustan Saru, MM, Imam Mesjid Raya Baiturahim Jayapura Ustadz H Abdul Kahar Yelipele, Ketua KKSS H Darwis Massi, Kapolsek Muara Tami, Danramil, sejumlah tamu undangan dan segenap warga komplek perumahan Grand Royal Residence baik yang muslim maupun non muslim juga turut diundang untuk menghadiri acara ini.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Kota Jayapura Abdul Hafid Yusuf mengungkapkan bahwa dengan hadirnya bangunan mesjid ini, menjadi sarana ibadah bagi umat muslim di komplek Perumahan Grand Royal Residen. “Selain sebagai sarana ibadah, hadirnya Mesjid ini juga bisa menjadi sarana silaturahmi bagi seluruh warga Komplek perumahan ini, sehingga untuk shalat, warga tidak perlu jauh-jauh pergi keluar komplek perumahan ini,”ungkap Abdul Hafid Jusuf.
Kemenag berharap keberadaan Mesjid yang baru diresmikan ini harus dirawat dan dijaga, jangan dibiarkan kosong. “Untuk itu, perlu ada petugas jaga, imam mesjid, dan dibentuk pengurus, supaya mesjid ini berfungsi sebagaimana yang diharapkan,”pesannya.
Sementara H Rustan Saru, MM Ketua PMI Kota Jayapura yang juga salah satu tokoh masyarakat Sulawesi Selatan ini, mengungkapkan bahwa dengan hadirnya bangunan Mesjid ini, merupakan bentuk komitmen dari pihak developer dalam membangun komplek perumahan.
“Dimana syarat perizinan yang diberikan Pemkot Jayapura bagi developer perumahan, adalah developer harus membangun fasilitas umum, seperti sarana tempat olahraga, taman, dan sarana tempat ibadah, seperti Mesjid yang telah dibangun ini,”tuturnya mantan Wakil Walikota Jayapura ini
Sebagaimana pesan Kepala Kemenag Kota Jayapura, Rustan Saru juga berharap agar mesjid Baitul Akbar ini dijaga dan dipelihara, dengan menempatkan petugas jaga, imam masjid dan dibentuk pengurus. Hal ini, supaya keberadaan Mesjid ini bisa terus berkembang dan semakin banyak warga yang rajin ibadah di mesjid.
Menjelang tahun politik menghadapi Pemilu 2024, Rustan Saru juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan menghindari gesekan antar sesama warga maupun umat. Menurutnya, pilihan calon boleh berbeda, tapi jangan sampai saling menjatuhkan dan menimbulkan pertentangan dan gesekan di tengah masyarakat.
“Semua harus sadar, bahwa Pemilu ini menjadi sarana untuk mencari pemimpin dan wakil rakyat demi kemajuan bangsa dan negara ke depan, sehingga Pemilu nanti bisa berjalan aman dan lancar, tanpa ada gesekan di tengah masyarakat,” ujar Rustan Saru di hadapan warga komplek Perumahan GRR Koya Barat.
Sementara itu, Imam Mesjid Raya Baiturrahim Jayapura Ustadz H Abdul Kahar Yeliplele, SPdi, MPdi dalam ceramah singkatnya, mengucap syukur alhamdullilah atas peresmian Mesjid Baitul Akbar. Yang artinya, rumah Allah yang besar. Ia berharap bangunan Mesjid ini bisa menjadi berkah. “Siapa yang membangun Mesjid di dunia, maka Allah akan bangunkan rumah di surga Nya Allah,”ujarnya.
Menyikapi tahun politik, Ustadz Abdul Kahar juga mengingatkan bahwa umat Islam di Papua memang sedikit, tetapi harus kompak, jangan sampai pemilu malah menjadikan umat Islam terpecah-pecah. “Islam itu, ruhnya pada akhlak, kita harus bisa berbuat baik kepada siapa pun, dan bermanfaat tidak hanya sesama umat Islam, tapi juga seluruh umat manusia. Mari kita jaga ukhuwah persaudaraan, agar Papua ini tetap aman dan damai,”pesannya. (*)
