• Senin, 22 Desember 2025

Masih Terdengar Bunyi Tembakan, Sugapa Seperti Kota Mati

Photo Author
- Selasa, 2 November 2021 | 12:45 WIB
Anggota TNI-Polri saat melakukan patroli di sekitar bandara Birogai, Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Senin (1/11). (Kapolres Intan Jaya)
Anggota TNI-Polri saat melakukan patroli di sekitar bandara Birogai, Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Senin (1/11). (Kapolres Intan Jaya)

*Warga Masih Mengamankan Diri di Gereja dan Pos TNI-Polri


JAYAPURA-Situasi di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya dikabarkan lumpuh pasca kontak tembak yang menewaskan seorang anak kecil pada Selasa (26/10) lalu. Kontak senjata masih terjadi hingga Senin (1/11).


Seorang tokoh agama yang berada di Sugapa yang namanya enggan dikorankan menyampaikan, tak ada kios yang buka. Mama-mama Papua juga tak berjualan di pasar seperti biasanya apalagi beraktivitas di kebun. Yang ada hanya mobil-mobil aparat yang lalu-lalang di daerah tersebut melakukan patroli keamanan.


“Di sini (Sugapa-red), sunyi sekali seperti kota mati, warga tidak bisa jalan kemana-mana. Kios-kios memilih tutup. Aparat belum izinkan warga untuk beraktivitas. Semua pedagang dikumpulkan dan berlindung di Polres,” ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (1/11)


Dikatakan, sejak Mingu (31/10) malam hingga Senin (1/11) pagi masih terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan TPNPB. Bunyi tembakan terdengar dari arah Yokatapa, belakang kantor Bupati Intan Jaya dan di atas bandara Birogai.


“Masyarakat hingga saat ini masih mengamankan diri di kantor TNI-Polri dan gereja, Minggu (31/10) ada rumah yang dibakar. Tidak tahu rumahnya siapa,” terangnya.


Sementara itu sudah 4 hari Bandara Birogai tidak beroperasi, per senin (1/11) sekira pukul 14:00 WIT belum ada pesawat yang masuk di Birogai. Petugas bandara sendiri tinggal di Mapolres untuk mengamankan diri.


Dari laporan warga di Intan Jaya, penyebab kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB bermula dari hilangnya seorang warga bernama Sem Kobogau sejak 5 Oktober lalu. Sem dikabarkan dibawa oleh oknum satuan TNI.


Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani menerangkan, anggota sudah melakukan pencarian kepada Sem Kobogau. Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum juga ditemukan.


“Situasi Intan Jaya masih ada tembakan hingga Minggu malam, KKB menembak Kodim dan Koramil, tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut,” ucap Faizal saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.


Lanjut Kombes Faizal, untuk keamanan di Intan Jaya, telah ada penambahan pasukan sebanyak 1 SSK dari anggota Brimob Polda Papua dan  Satgas Nemangkawi. “Anggota sudah menguasi Sugapa termasuk menduduki bandara untuk melakukan pengamanan,” kata Faizal.


Sementara Kapolres Intan Jaya, AKBP. Sandi Sultan menyampaikan, terkait dengan hilangnya Sem Kobogau pada 5 Oktober lalu, jajaran TNI-Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap personel TNI-Polri yang bertugas di Kabupten Intan Jaya.


Untuk situasi Intan Jaya, Kapolres Sandi Sultan menyebutkan pertanggal 1 November masih bisa dikendalikan. Ada beberapa titik yang masih terdapat gangguan Kamtibmas.


“Saya tidak bisa membiarkan gangguan ini terjadi di wilayah kerja saya secara berkepanjangan. Anggota sudah menutup semua pergerakan KKB yang akan masuk ke dalam kota Sugapa,” jelas Kapolres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X