• Senin, 22 Desember 2025

PMI Jayapura Resmi Dilantik, Yunus Wonda: Penuhi 50 Kantong Darah per Hari

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 15:29 WIB
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, dan Wakil Bupati Jayapura, Haris Yocku, menyaksikan pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Jayapura, Rabu 12 Novemver 2025. (CEPOSONLINE.COM/YOHANA)
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, dan Wakil Bupati Jayapura, Haris Yocku, menyaksikan pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Jayapura, Rabu 12 Novemver 2025. (CEPOSONLINE.COM/YOHANA)

CEPOSONLINE.COM, SENTANI – Bupati Jayapura, Yunus Wonda, mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura untuk lebih aktif memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Ia menargetkan ketersediaan 50 kantong darah setiap hari agar stok selalu siap di wilayah tersebut.

Menurut Bupati, selama ini warga kerap kesulitan mendapatkan darah hingga harus mencarinya ke luar daerah. “Kita tidak bisa prediksi kapan orang sakit atau butuh darah. Karena itu, stok harus selalu ada di Jayapura,” ujarnya.

Yunus berharap pengurus PMI yang baru dilantik dapat berkolaborasi dengan rumah sakit, TNI, Polri, serta instansi lainnya agar pelayanan donor darah berjalan lancar.

Ditempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Jayapura, Rendi Suebu, menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMN, TNI/Polri, dan masyarakat untuk memastikan ketersediaan darah di rumah sakit, terutama di RS Yowari. 

“Kami menargetkan 50 kantong darah per hari melalui donor rutin dan kegiatan kolaboratif,” jelasnya.

Sementara itu Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, mendorong penguatan organisasi PMI di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Jayapura. Ia menilai, relawan PMI Jayapura selama ini paling aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan, terutama saat bencana banjir bandang.

“Relawan terbaik di Papua ada di Kabupaten Jayapura. Karena itu, kami harap kepengurusan baru PMI Jayapura bersama Wakil Ketua Bidang Relawan, Pak Asrul, dapat membentuk relawan di tingkat sekolah,” ujarnya.

Zakius menjelaskan, ada tiga fokus utama PMI Papua, yakni membantu korban konflik bersenjata, mendukung ketersediaan stok darah, dan menyiapkan relawan di berbagai tingkatan pendidikan.

Menurutnya, kebutuhan darah di Papua masih tinggi, khususnya di 12 rumah sakit di Kota Jayapura yang memerlukan 30–50 kantong darah per hari. Karena itu, PMI terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjaga pasokan darah tetap tersedia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aksi Demo KNPB, Ratusan Personil Gabungan Siap Siaga

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:48 WIB

Ini Upaya Pemkab Jayapura Kembangkan Produksi Kakao

Kamis, 13 November 2025 | 19:43 WIB

Realisasi APBD Kabupaten Jayapura Capai 74 Persen

Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB
X