CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemkab Jayawijaya merencanakan untuk membangun sebuah pabrik gula pasir di wilayah Omarekma atau Distrik Silo Sukarno Doga.
Namun untuk memulai itu harus ada perkebunan tebu yang rencananya akan dibuka seluas 40 Hektar dan telah dilaunching Sabtu (18/10/2025)
Bupati Jayawijaya Atenius Murib menyatakan ada satu wilayah di tengah yang akan dijadikan sebagai perkebunan tebu bisa digunakan untuk memproduksi gula pasir, ini yang sedang digagas oleh pemerintah daerah bersama dengan masyarakat, anak -anak muda yang kini mulai bangkit.
"Tentunya ini dilakukan untuk meningkatkan usaha -usaha dari masyarakat Jayawijaya saat ini, sebab ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat," ungkapnya di Distrik Silo Sukarno Doga.
Ia mengharapkan contoh -contoh yang sudah ada akan diikuti oleh pemuda yang lainnya guna menciptakan lapangan kerja baru di Jayawijaya sehingga pemerintah melaunching rencana ini, dengan harapan pembangunan -pembangunan di wilayah distrik Silo Sukarno Doga tak lagi menjadi hutan.
"Jadi masyarakat mengaku kalau Silo Karno Doga ini hutan, itu tidak lagi, karena pemerintah bertekad untuk menjadikan distrik tersebut sebagai tempat penghasil tebu, kopi, hipere (Ubi Jalar), sawah dan lain -lain,"kata Bupati Murib
Mantan Dandim 1702/ Jayawijaya juga mengaku jika, pembangunan -pembangunan dari sektor pertanian akan dibuka di Wilayah tersebut, sebab dirinya melihat ada antusias masyarakat dari Oarekma yang hadir menyambut pemerintah daerah dengan harta kekayaan mereka serta hasil kebun mereka untuk rencana ini.
"Kami berharap semua aspirasi dari masyarakat Omarekma bisa dilihat dan diwujudkan bersama, sebab untuk mewujudkan itu tak bisa pemerintah sendiri, tetapi juga harus bersama dengan masyarakat," tutupnya. (*)
