CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MP.A turun langsung melihat perputaran ekonomi di Pasar Potikelek Wamena dan Pemprov Papua Pegunungan bakal menjadi market bagi pedagang sayuran untuk nantinya bakal dicarikan investor yang bisa membeli hasil pertanian dari masyarakat, sebab hasil dari sayur -sayuran ini benar -benar organik dan tanpa bahan kimia.
Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MP.A menilai jika dari kunjungannya tadi membawa sebuah pelajaran bahwa potensi di Papua Pegunungan ini baik sekali. Mulai dari hasilnya, bahkan juga budidaya yang tanpa pupuk, sehingga yang menjadi PR bagi pemerintah melihat proses dari hulu sampai hilir.
“Kami berpikir pemerintah harus menjadi market, sebab dengan situasi saat ini berbeda dengan Pulau Jawa yang memiliki banyak pengusaha yang bisa menjalankan peran pihak ketiga memasarkan hasil perkebunan masyarakat,”ungkapnya Sabtu (18/11) saat ditemui di Pasar Potikelek Wamena.
Konteks Papua, pemerintah yang harus menjadi market atau pembeli untuk nantinya dipasarkan lagi ke para pihak yang memiliki usaha pada bidang kuliner atau menjajaki dengan investor dari luar untuk menerima hasil dari luar untuk wilayah Wamena dan sekitarnya.
Pemerintah harus hadir menjadi market bagi para petani lokal agar hasil mereka bisa cepat terjual.
“Mungkin tahun 2024 kita akan memberikan kebijakan prioritas tentang pengembangan pertanian dalam arti luas, baik perkebunan seperti kopi , pertanian yaitu tanaman hortikultura, tanaman dataran tinggi dan juga tanaman yang lain, sebab di sini akan melekat dengan semua segmen,”jelas Velix Wanggai
Ini salah satu langkah yang bisa dilakukan Pemprov Papua Pegunungan untuk merangsang para petani agar terus meningkatkan produksi pertaniannya. TIdak hanya di sini, namun juga di 8 kabupaten yang lainnya, sehingga dalam pengembangan sektor pertanian ini bisa merata di seluruh wilayah Papua Pegunungan. (**)
