Lawan dan Kejar Penyebar Isu Hoax Gubernur LE

Gubernur Ingin Fokus Membangun Papua

JAYAPURA-Program Ngopi Bareng Redaksi Cenderawasih Pos kali ini menghadirkan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus. Dalam dialog tersebut Rifai Darus meminta untuk semua pihak agar menghentikan kabar atau isu hoax mengenai Gubernur Papua.

“Kondisi Pak Gubernur sehat dan beberapa hari lalu telah cekup dan kita berdoa semakin membaik ,”Ungkapnya.

Rifai mengaku sejak Tahun 2021 dirinya ditugaskan untuk menangkal hoax atau preming negatif yang menyerang pribadi Gubernur Papua.

“Pak Gub sudah sampaikan harus lawan dan kejar berita hoax. Tujuannya hoax ini menjatuhkan karakter dan pribadi Gubernur. Karena ini bisa dari lawan politik dan tidak kesukaan dengan pembangunan seporadis dalam tanda kutip yang dilakukan oleh Pak Gub,”tambahnya.

Diirnya mengtatakan untuk menangkal hoax harus di tangkal dengan seluruh jajaran Pemprov yakni OPD-OPD yang ada agar menyampaikan pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Papua dan tidak hanya diam saja.

“OPD harus mampu menyampaikan kinerjanya bukan hanya diam saja. Sehingga pembangunan yang telah dilakukan dengan baik dengan sendirinya hoax-hoax itu akan hilang dan tidak berdaya,”tambahnya.

Gubernur Papua meminta kepada jajarannya untuk keberhasilan pembangunan yang dilakukan harus di publis kepada masyarakat.

“18 Bulan dimasa akhir kepemimpinan Pak Gub sekarang ini bagaimana fokus kita adalah menyampaikan hasil pembangunan sehingga isu hoax tidak berdaya,”tambahnya.

Rifai menambahkan Gubernur LE merupakan pemimpin yang pisioner yang gunakan langkah cepat taktis dan tepat. Bagaimana Gubernur setiap mendapatkan laporan dari OPD selalu langsung membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat luas.

“Gubernur komunikasi terus menerus dengan OPD dan selalu ada kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,”tambahnya.

Adapun isu hoax yang sering kali menyerang Gubernur LE seperti tentang kepulangan Gubernur dari Singapura lalu ke Jayapura dan kemudian ke Jayapura yang menyangkul kesehatan dan hal itu bukan saja serangan melalui meme atau flayer saja namun ada upaya juga bagaimana agar Gubernur tidak dapat kembali ke Jayapura.

“Selanjutnya tentang Gubernur maju akan menjadi Presiden ini juga sangat tidak benar, tentang menyetujui yang mengatakan Gub setuju Papua memisahkan dari NKRI ini yang sangat-sangat fitnah dan berikutnya berkaitan dengan partai politik dan terakhir mengenai kesehatan Gubernur belakangan ini yang sangat tidak benar, tadi malam telponan dengan saya dan beliau sangat sehat,”tambahnya.

Dari berbagai serangan hoax tersebut. Menurut Rifai Gubernur selalu menyampaikan kepada jajarannya agar menanggapinya secara sabar dan tidak perlu spikis terganggu dan tidak perlu emosional.

Rifai juga mengatakan pihaknya telah melaporkan kepada Mapolda Papua mengenai hoax tersebut dan jajaran Polda Papua berkomitmen untuk mengejar para pelakunya dan titik terang siapa pelakunya telah terdeteksi.

“Pak Gub sangat santai melihat serangan ini. Kami juga memiliki data orang yang kami patut duga dan Kepolisian akan melakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku untuk mengungkapnya dan ini saya lihat tersetruktur sekali penyerangan hoaxnya,”Pungkasnya.(gin)