TPP dan ULP Guru SMA dan SMK Segera Cair

Ketua MKKS SMA Kabupaten Merauke Antonio Liberto Ohoitimur, S.Pd, M.Pd saat mendampingi Tim Keuangan Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Papua saat memberikan penjelasan terkait beberapa hal kepada guru SMA dan SMK di Merauke, Senin (22/11) kemarin. (Sulo/Cepos)
MERAUKE-Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Uang Lauk Pauk (ULP) para guru SMA dan SMK di Kabupaten Merauke akan segera dicairkan dalam waktu dekat ini. Pencairan TPP dan ULP tersebut disampaikan Kasubdit Belanja Pegawai Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Provinsi Papua Makaria Tatago, S.STP, M.Si, saat melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah SMA-dan SMK se-Kabupaten Merauke, di Aula SMAN I Merauke, Senin (22/11).
Menurut Makaria Tatago bahwa sebelum dirinya ke Merauke, ia sudah menandatangani SP2D untuk pembayaran TPP dan ULP selama 3 bulan untuk Juli-September 2021. “Sebelum saya datang ke Merauke, saya sudah tandatangani SP2D. Kalau bukan hari ini masuk ke dalam rekening, berartii besok,” katanya.
Makaria menyebutkan bahwa pembayaran TPP dan ULP yang terkesan terlambat tersebut karena harus dilengkapi persyaratan administrasinya secara keseluruhan. “Kalau ada sekolah yang terlambat memasukan itulah yang memperlambat proses. Karena pembayarannya dilakukan secara kolektif,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, para kepala sekolah juga mempertanyakan soal kenaikan pangkat yang tidak diikuti dengan kenaikan gaji berkala. Termasuk adanya pemotongan gaji untuk zakat yang menyasar guru agama Kristen. Sebab, ada beberapa guru beragama Kristen yang gajinya juga terpotong melalui pemotongan zakat bagi pegawai maupun guru yang beragama Islam tersebut. (ulo/tri)