Pemerintah Beri Perhatian Serius Terhadap Perpustakaan

Para pengelola perpustakaan di sekolah-sekolah saat ikuti Bimtek (Suo/cepos)
MERAUKE– Pustakawan Madya, Dinas Perpustakaan dan Asip Daerah Kabupaten Merauke Mikael Talubun, S.Ag, MM, mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah terhadap perpustakaan saat ini sudah cukup besar. Jika dulu dalam hal anggaran, perpustakaan hanya dialokasikan anggaran hanya untuk membayar pegawai maka sekarang ini anggaran yang diberikan ke perpustakaan sudah cukup besar yakni antara Rp 8-11 miliar pertahunnya tergantung program yang telah dibuat.
“Jadi perhatian pemerintah terhadap keberadaan perpustakaan sudah besar,” kata Mikael Talubun pada Bimtek Perpustkaan bagi sekolah-sekolah yang ada di Merauke, Senin (22/11) .
Mikael Talubun menjelaskan bahwa salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perpustkaan tersebut adalah dengan membangun kantor Perpustakaan Pusat sebanyak 24 lantai yang menjadi kantor perpustakaan tertinggi di dunia. “Jadi sekarang besar kecilnya anggaran yang dikelola tergantung dari program yang kita susun,” terangnya.
Mikael Talubun juga menjelaskan bahwa sesuai dengan UU, untuk pengelolaan perpustakaan di sekolah sebanyak 5 persen dari dana BOS yang diterima sekolah wajib dianggarkan untuk pengelolaan perpustakaan. “Saya mau sampaikan bahwa tidak usah takut mengalokasikan 5 persen dari dana BOS yang diterima sekolah karena itu ada UU yang melindunginya,’’ terangnya. (ulo/tri)