Bertindak Irup, Siswa-Siswi SMAN I Merauke Diajak Jaga Keamanan Sekolah

Siswa-siswi SMA Negeri I Merauke saat mengikuti upacara, dengan inspektur upacara Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Soeroto, Senin (22/11). (Sulo/Cepos)
MERAUKE-Insiden penyerangan yang dilakukan oknum siswa SMK Santo Antonius Merauke ke SMAN I Merauke membuat pihak Polres Merauke turun ke kedua sekolah tersebut memberikan pesan-pesan Kamtibmas. Jika Minggu lalu, alumni dari SMK Santo Antonius Merauke bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), maka untuk SMAN I Merauke bertindak sebagai Irup adalah Kasat Binmas AKP Makruf Soeroto.
Kepada lebih dari 1.000 siswa di sekolah itu, Kasat Binmas Makruf Soeroto mengajak seluruh siswa dan siswi di sekolah tersebut untuk menjaga keamanan sekolah baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. “Saya mengajak kita semua untuk menjaga keamanan sekolah baik di dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Kita harus jaga sama-sama,” kata Makruf Soeroto.
Makruf Soeroto menjelaskan aman tidaknya lingkungan sekolah, maju tidaknya sekolah semuanya berada di tangan para siswa tersebut. Iapun meminta jika ada permasalahan yang muncul baik antar sesama pelajar maupun dengan pihak lain untuk tidak menyelesaikannya sendiri. Tapi harus segera laporkan kepada pihak sekolah atau guru jika itu masih berkaitan dengan sekolah dan kepada pihak kepolisian jika tidak berkaitan dengan pihak sekolah.
“Jangan tangani sendiri tapi laporkan ke pihak sekolah agar ada penyelesaian permasalahan sehingga masalah itu tidak berlarut-larut. Kenapa, karena apabila ada masalah nanti kita yang sudah sendiri,’’ terangnya.
Selain itu, Makruf Soeroto juga mengimbau kepada siswa siswi tersebut apabila membawa kendaraan bermotor untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Jika mengendarai sepeda motor maka wajib menggunakan helem serta melengkapi kelengkapan administrasi kendaraannya seperti SIM dan STNK agar tidak terhalang ketika dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah dan sebaliknya.
Kepsek SMAN I Merauke Sergius Womsiwor, SPd, menyampaikan terima kasih ada perhatian yang diberikan oleh Polres Merauke untuk memberikan penyuluhan hukum di bidang kamtibmas tersebut. Sergius menjelaskan bahwa pihaknya juga nantinya akan mengundang pihak Satlantas untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswa terkait dengan tata tertib berlalu lintas meski pihaknya sudah setiap saat mengingatkan seluruh siswa untuk selalu taat peraturan dan tata tertib lalu lintas.
Pada kesempatan tersebut Serigus menjelaskan bahwa sebanyak 1.327 siswa yang ada di sekolah tersebut mengukuti ujian akhir semester atau penilaian akhir semester (PAS) selama 1 minggu yang dimulai Senin (22/11), kemarin. “Untuk ujian akhir ini kita bagi dalam 2 sesi setiap harinya. Sesi pertama mulai dari pagi sampai siang. Sedangkan sesi kedua dari siang sampai sore harinya,” pungkasnya. (ulo/tri)