Keselamatan di Jalan Raya Harus Jadi Prioritas Utama

Satuan Lalu Lintas Polres Merauke saat memberikan sosialisasi keselamatan kepada para sopir Hilux jurusan Merauke-Boven Digoel di Terminal Baru, jalan Pemuda Merauke, Rabu (17/11) kemarin. (Sulo/Cepos)
Operasi Zebra Tanpa Penindakan, Fokus Edukasi dan Sosialisasi
MERAUKE– Satuan Lalu Lintas Polres Merauke mendatangi Terminal Baru di jalan Pemuda Merauke. Terminal Baru di jalan Pemuda tersebut dikhususkan bagi kendaraan penumpang jurusan Merauke-Boven Digoel serta pikap. Diketahui bahwa selama ini kecelakaan lalu lintas tersebut sering terjadi di jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel.
Sosialisasi ini diberikan langsung oleh Kaur Bin Ops Lantas Iptu Purwantoro. Ditemui disela-sela sosialisasi ini, Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Novita Dian Piterzs didampingi KBO Iptu Purwantoro menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan ini dalam rangka operasi Zebra tahun 2021.
Sebab sesuai dengan perintah dari Korlantas Polri bahwa operasi ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi sehingga penindakan ditiadakan. “Penindakannya ditiadakan. Kita berharap dengan operasi ini, kesadaran masyarakat bertambah atau memiliki kesadaran bahwa mengutamakan keselamatan itu sangat penting,” tandasnya.
Purwantoro menjelaskan bahwa pihaknya kali ini memilih para Sopir Hilux jurusan Merauke-Boven Digoel, karena belakangan ini telah terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal. “Kita terus mengingatkan supaya kita selamat semua di perjalanan, khususnya bagi penumpang dan pengendara lainnya. Karena faktor keselamatan di jalan adalah yang paling utama,” terangnya.
Purwantoro menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di jalan Trans Papua tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya masalah jalan yang cukup panjang dengan cuaca yang terkadang tidak menentu. “Sehingga kita ingatkan kepada para sopir bahwa keselamatan di jalan raya yang paling utama,” katanya.
Menurutnya, dengan jarak tempuh cukup jauh sebaiknya istirahat di dua titik, misalnya Merauke-Tanah Merah setidaknya istirahat di simpang tiga dan istirahat kedua di Muting supaya fresh semuanya baik itu penumpang, sopir maupun kendaraannya. (ulo/tri)