Nilai-Nilai Kepahlawanan Harus Jadi Inspirasi Generasi Muda

Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Moh. Rois Edy Susilo, ST bersama pengurus Persit Kartika Candra Merauke saat melakukan bakti sosial dengan mengunjungi para Warakauri dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11) kemarin. (Sulo/cepos)
MERAUKE-Pahlawanku, inspirasiku. Itulah tema peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2021 ini. Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Moh. Rois Edy Susilo, ST, mengharapkan nilai-nilai dari perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan harus menjadi inspirasi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.
“Tugas kita sekarang adalah bagaimana mengisi kemerdekaan itu. Karena para pendahulu kita, para pahlawan telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Giliran kita mengisi kemerdekaan,” kata Dandim Moh Rois seusai memimpin upacara Hari Pahlawan10 November tahun 2021 di Lapangan Makodim 1707/Merauke.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ini juga dihadiri wakil bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd dan Sekda Ruslan Ramli, SE, M.Si. Dandim menjelaskan masyarakat masih sangat menghargai jasa-jasa dari para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan.
“Masyarakat masih sangat menghargai jasa-jasa pahlawan sebagaimana semboyan dari father founding kita Ir. Soekarno, jangan pernah melupakan sejarah. Jadi nilai-nilai kepahlawanan masih tertanam di hati masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, meski masih dalam pandemi Covid, namun 10 November tersebut masih dirayakan dari Sabang sampai Merauke. “Jadi nilai–nilai kepahlawanan masih tertanam di hati orang Indonesia. Kita untuk Kodim, semua dipusatkan di Merauke dengan melibatkan juga dari pemerintah daerah,” terangnya.
Sehubungan dengan masih masa pandemi tersebut, menurut Dandim maka salah satu yang dilaksanakan adalah ikut mensosialisasikan vaksinasi dan pembagian masker bersama pemuda. “Kita juga libatkan mereka (Pemuda) agar juga tertanam jiwa -jiwa kepahlawanan,” jelasnya. Dandim juga menambahkan bahwa di peringatan Hari Pahlawan tersebut pihaknya mengunjungi para Warakauri setelah upacara. (ulo/tri)