Catur Peparnas Papua Diikuti 171 Atlet

- Rabu, 10 November 2021 | 18:00 WIB
Pertandingan Cabor Catur diikuti TNR (Tuna Rungu) dari Kontingen Jawa Timur dan Provinsi Papua, yang berlangsung di Hotel Sahid Papua, Entrop, Selasa (9/11). (Priyadi/Cepos)
Pertandingan Cabor Catur diikuti TNR (Tuna Rungu) dari Kontingen Jawa Timur dan Provinsi Papua, yang berlangsung di Hotel Sahid Papua, Entrop, Selasa (9/11). (Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Pertandingan cabang olahraga catur di Pekan Peralimpik Nasional (Peparnas) Ke- XVI Papua Tahun 2021 sudah dimulai sejak tanggal 6-13 November 2021 yang berlangsung di Hotel Sahid Papua, Entrop.


Dari hasil pertandingan tersebut peraih medali emas masih terbanyak  diperoleh kontingen tuan rumah papua ada 8 medali emas dari kategori catur standar yang telah diserahkan pada Senin (8/11) lalu, baik beregu maupun perorangan. Dan kali ini pelaksanaan Peparnas XVI Papua pesertanya jauh lebih banyak dibanding dengan Peparnas sebelumnya di Jawa Barat.


  "Atlet catur Peparnas XVI Papua tahun ini jauh lebih banyak dibanding dengan sebelumnya yang dilaksanakan di Jawa Barat untuk di Papua ada 171 atlet dari 27 provinsi namun dulu pada saat dilaksanakan di Jawa Barat jumlah hanya 120 atlet,"ungkap Technikal Delegate Cabor Catur Peparnas XVI Papua 2021 Tedy Wiharto, saat ditemui wartawan Cenderawasih Pos di lokasi pertandingan Cabor catur, Selasa(9/11)kemarin.


 Tedy mengaku, dengan banyaknya atlet yang datang dalam mengikuti Peparnas tentu ini semakin baik karena membuktikan bahwa kaum disabilitas juga mempunyai talenta di seluruh Indonesia dan ini juga sebagai apresiasi dan pengembangan bakat bagi mereka yang diapresiasi oleh pemerintah.


 Selama pertandingan di gelar tidak ada masalah walaupun tempatnya terbatas karena atletnya yang datang cukup banyak melebihi ekspektasi tapi ini semua berjalan dengan baik.


Dalam sistem pertandingan cabang olahraga catur sendiri ada sistem swiss 6 babak dengan ada 3 nomor yang di pertandingan yakni catur standar, catur cepat dan catur elite cepat.


 Dan diikuti jenis kelas ketunaan ada tunadaksa putra-putri, tunanetra B1 untuk yang tidak bisa sama sekali melihat, TNB2 yang low Vision dan TN B3 bisa melihat tapi jarak pandangnya terbatas dan ada tunarungu jadi dibagi 4 kelas.


  "Pertandingan catur dimulai pukul 08.00 -16.00 ,WIT, dan setiap babak membutuhkan waktu/ durasi 3 jam,"tegasnya.(dil/gin)

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Indibiz Raih Penghargaan Product Of The Year 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 22:06 WIB

Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Orang Padati Monas

Minggu, 5 November 2023 | 09:51 WIB

DBL Indonesia Umumkan Penjualan Tiket dan Seat Plan

Minggu, 5 November 2023 | 07:57 WIB
X