380 Peserta CPNS 2018 Akhirnya Bernapas Lega

Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT saat memberikan arahan kepada 380 CPNS formasi 2018 yang akhirnya benar-benar dinyatakan lulus diterima CPNS, di halaman Kantor Bupati Merauke, Senin (8/11) kemarin. (Sulo/Cepos)
MERAUKE– Sebanyak 380 peserta CPNS formasi 2018 lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke akhirnya bisa tersenyum dan bernapas lega. Pasalnya, status mereka jelas. Mereka sah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil setelah Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka mengumumkan nama-nama mereka untuk segera melengkapi berkas kelengkapan, Senin (8/11) kemarin.
Diketahui, bahwa dari 380 orang tersebut, 190 dinyatakan lulus berdasarkan hasil seleksi nasional penerimaan CPNS oleh Badan Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun 190 orang lulus tersebut tidak diumumkan oleh Bupati Frederikus Gebze. Sementara 190 peserta yang tidak lulus Seleknas, justru diumumkan sebagai peserta seleksi yang lulus CPNS.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT saat memberikan pengarahan di halaman Kantor Bupati Merauke, Senin (8/11) menjelaskan bahwa tugas yang ia sempat janjikan sudah selesai. “Mereka ini ikut test CPNS 2018. Namun saat itu dibuat kekeliruan. Mereka yang sesungguhnya lulus saat itu sengaja tidak diumumkan, diganti 190 orang yang diumumkan yang notabene tidak lulus berdasarkan hasil seleksi nasional. Ini yang membuat proses ini sangat rumit,” kata Bupati Romanus Mbaraka kepada wartawan, kemarin.
Dikatakan, 190 yang lulus Seleknas saat itu nomor NIP langsung keluar. Sementara yang tidak lulus namun diumumkan lulus, NIP tidak bisa dikeluarkan. “Itu yang rumit disitu. Tapi, Tuhan tunjuk jalan, setelah kami komunikasi baik dengan banyak alasan tapi dengan alasan itu saya meyakinkan pemerintah pusat dengan ketemu Menpan dan Menpan mau terima dan perintahkan Panselnas untuk buka berkas kembali.”ungkapnya.
“Itu yang saya sampaikan kepada mereka tadi bahwa kalian tidak tahu apa yang saya kerja dengan resiko biaya dan lain-lain. Akhirnya, diakomodir 190 yang memang lulus dan punya NIP dan 190 orang yang tidak lulus tapi diumumkan lulus,” jelasnya.
Bupati Romanus Mbaraka, meminta kepada 380 CPNS yang baru diangkat tersebut untuk bekerja dengan baik dan paling penting tandas bupati Romanus tidak boleh ada yang pindah tugas. “Kalau ada yang minta pindah tugas, segera laporkan ke saya,” tandas Bupati Romanus kepada Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Kabupaten Merauke.
Sebab, tandas bupati Romanus, dirinya tidak mengenal dari mereka. Tapi, sebagai pemimpin yang telah dipercaya rakyat, dirinya harus perjuangkan nasib mereka hingga bisa seperti sekarang. ‘’Jadi apa yang saya perjuangkan ini hingga kalian bisa mendapatkan NIP ini balaslah dengan bekerja baik dan jujur sesuai dengan penempatan masing-masing,’’ tandasnya. (ulo/tri)