Di Kimaam, Dua Penjual Minyak Keliling Terpapar Covid

dr. Nevile R. Muskita (Sulo/Cepos)
MERAUKE-Dua tambahan positif Covid di Kabupaten Merauke pada Minggu (24/10) diketahui merupakan pedagang bahan bakar minyak keliling. “Dari informasi bahwa keduanya pedagang minyak keliling. Mungkin ketemu dengan keluarganya dari Merauke dan rencana itu mau ke Merauke. Tapi, saat dilakukan swab antigen di Kimaam dalam rangka perjalanan pulang ke Merauke itu ternyata terkonfirmasi Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika ditemui Senin (25/10).
Karena ditemukan 2 warga positif Covid tersebut, membuat Kimaam yang beberapa minggu terakhir sudah berada dalam zona hijau kembali berada di zona merah. “Kedua orang itu sementara diisolasi di Kimaam,” katanya.
Selain 2 tambahan positif tersebut, pada Minggu juga satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal. Nevile menjelaskan bahwa pasien tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke. Karena terkonfirmasi positif, maka pasien perempuan berumur sekitar 51 tahun itu dirujuk ke RSUD Merauke karena mengalami gejala sedang berat.
“Sekitar 2 minggu dirawat dan meninggal dunia Minggu kemarin,” terangnya.
Dengan tambahan tersebut, maka total warga di Merauke yang meninggal karena Covid 257 orang. Hingga Senin (25/10) kemarin, jumlah yang menjalani isolasi dan perawatan karena Covid sebanyak 7 orang dimana 2 di Distrik Kimaam, 4 orang dari Kelurahan Mandala, 1 orang dari Kampung Wenda Asri Distrik Jagebob. Dengan kondisi Covid Kabupaten Merauke saat ini, Nevile menjelaskan bahwa jika berdasarkan Intruksi Mendagri Merauke masih berada di PPKM level 2.
“Tapi kalau kita hitung berdasarkan parameter level PPKM, sebenarnya kita sudah di level 1. Karena jumlah kasus yang dirawat di RSUD Merauke tinggal 4 orang. Kemudian yang meninggal selama Oktober 3 orang. Artinya, dalam satu minggu itu kadang nol dan kadang-kadang satu. Begitu juga yang terpapar di bawah Rp 100 ribu sudah di bawah 20 kasus,’’ pungkasnya.
Diketahui pula dengan data tersebut, maka daerah yang masih berada di zona merah tinggal 3 dari 20 distrik, yakni Distrik Merauke, Kimaam dan Jagebob. Sementara 17 distrik sudah kembali ke zona hijau. Sehubungan dengan itu, Nevile meminta masyarakat untuk tetap prokes. Pasalnya, pandemi belum berakhir. “Kita harus tetap prokes minimal menggunakan masker. Karena pandemi ini belum berakhir,” tandasnya. (ulo/tri)