Kabapenda Sebut PON XX Beri Perputaran Ekonomi Luar Biasa

Salah satu pengunjung saat melihat-lihat burung cenderawasih yang diawetkan di Pameran UMKM yang berlangsung selama PON XX Papua di Merauke. (Sulo/Cepos )
MERAUKE– Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Merauke mendongkrak penerimaan Pemerintah Kabupaten Merauke maupun multiefek terhadap ekonomi masyarakat. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kabapenda) Kabupaten Merauke Drs. Hj. Majinur, M.Si, mengungkapkan bahwa dengan pelaksanaan PON XX Papua di Merauke memberi dampak perputaran ekonomi yang luar biasa.
“Terbukti dari kenaikan penerimaan kita dari 53 persen menjadi 74 persen. Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen. Kalau saya katakan perputaran ekonomi bagus tentu orang punya semangat untuk membayar pajak, karena ada duit . Masyarakat punya duit,’’ kata Majinur kepada wartawan, kemarin.
Menurut Majinur, sektor yang memberi dampak luar biasa dari pelaksaan PON XX Papua Klaster Merauke adalah hotel dan restoran. Termasuk warung tenda. Karena itu, lanjut Majinur, sebelum pelaksanaan PON, pihaknya telah mengumpulkan sekitar 400 pedagang kami lima yang sebagian besar adalah warung tenda.
“Itu langsung pak bupati yang bicara dan tanya kepada mereka, kalian butuh apa. Pada pedagang kaki lima jawab hanya butuh waktu diperpanjang kalau Covid ini sudah berkurang. Mereka minta kalau bisa berjualan sampai pukul 11 malam dan pak bupati janji bahwa dia akan menyuntikan dana kepada mereka,”jelasnya.
Majinur menjelaskan, bahwa kewajiban untuk warung tenda makan tersebut melaporkan. Misalnya, jika dia jual bakso untuk satu porsi Rp 15.000 saja setiap harinya, maka dalam satu bulan 30 hari besarnya Rp 450 ribu. ‘’Kita tanya apa berat, yang dijawab mereka tidak,’’ jelasnya.
Majinur menambahkan bahwa dalam APBD Perubahan 2021 ini, penerimaan dari hajatan PON XX Papua tahun 2021 sebesar Rp 1,7 miliar. ‘’Hitungan itu diperoleh dari tingkat hunian hotel kemudian dari makan minum. Kita sudah hitung untuk vendor makan berapa miliar, sehingga kita tidak muluk-muluk dan prediksi penerimaan untuk pelaksanaan PON dalam APBD 2021 sebesar Rp 1,7 miliar,” pungkasnya. (ulo/tri)