Papua Raih Satu Medali Emas Eksebisi Paramotor

Danlanud J. A Dimara, Kolonel PNB Gogot Winardi saat menyerahkan medali pada kategori slalom the eight yang merupakan kelas bergengsi di paramotor, Senin (11/10). (Sulo/Cepos)
MERAUKE– Tim Papua berhasil meraih satu medali emas pada eksebisi Paramotor yang digelar selama 3 hari di Merauke sejak Sabtu (9/10). Pada eksebisi paramotor ini, dipertandingkan 10 mata lomba yakni precission take off, slalom the eight, bowling landing, precission overall, economy distance by limited fuel, evonomy longest time by limited fuel. Selanjutnya navigation turnpoint task, navigationblind spot task, navigation estimated speed dan navigation overall.
Danlanud J. A Dimara, Kolonel PNB Gogot Winardi menyampaikan rasa syukur sehingga seluruh pertandingan eksebisi paramotor dapat terlaksana dengan baik, dengan aman dan lancar.
‘’Yang maling utama adalah zero acciden. Semua keselamatan atlet terjaga semua termasuk official,’’ tandas perwira menengah tiga bunga di pundaknya tersebut.
Dengan terselenggaranya eksebisi ini Danlanud berharap paramotor di Merauke akan berkembang. ‘’Dari Lanud sendiri melalui bina potensi Dirgantara akan selalu mensosialidsasikan dan berusaha membuka peluang-peluang ke adik-adik yang ada di Merauke untuk bisa turut aktif dengan olahraga paramotor ini,’’ harapnya.
Sementyara itu, Ketua panitia eksebisi paramotor PON XX Papua Marsekal Pertama TNI Anang Nurhadi menjelaskan bahwa dari hasil uji eksebisi di PON XX Papua menjadi referensi untuk PON XXI di Aceh-Sumatera Utara.
‘’Sehingga kita akan merencanakan yang betul-betul lagi, karena eksebisi ini hanya 14 provinsi karena kita batasi,’’ terangnya.
Namun dengan eksebisi yang digelar tersebut, Anang Nurhadi meyakini bahwa paramotor ini akan masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XXI mendatang.
‘’Kami meyakini 99,9 persen, paramotor ini akan masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang akan mulai dipertandingkan di PON XXI. Karena paramotor ini sudah bertahun-tahun kita perjuangkan,’’ pungkasnya. (ulo/gin)