Dana PSU Cair, Waktu Pengadaan Logistik Makin Mepet

Helda Metemko Ambai.(Ist/Cepos)
MERAUKE– Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boven Digoel dibuat ketar ketir dengan waktu yang tersisa untuk pengadaan logistik Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Boven Digoel. Pasalnya, sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan KPU Kabupaten Boven Digoel, PSU di Kabupaten Boven Digoel tersebut akan digelar pada 7 Juli mendatang.
Sementara uang untuk pelaksanaan PSU tersebut baru diterima KPU Boven Digoel dari Pemkab Boven Digoel pada Senin (7/6). Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel Helda Metemko Ambai saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan bahwa perbaikan Naskah Perjanjian Hibah Pemerintah Daerah (NHPD) antara Pemkab Boven Digoel dan KPU Kabupaten Boven Digoel baru dilakukan pada 20 Mei 2021.
“Awalnya, kita ajukan Rp 21 miliar. Tapi ada perubahan dan yang disetujui Pemerintah dan DPRD Kabupaten Boven Digoel sebesar Rp 13,5 miliar. Jadi, dengan anggaran yang diberikan yang tidak sesuai dengan pengajuan tersebut, maka ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. Misalnya, honor penyelenggara ad hoc yang tadinya kita usulkan 2-3 bulan, jadinya hanya kita bisa bayar pada saat melaksanakan tugas pungut hitung,” terangnya.
Sebenarnya, kata Helda Ambai, pihaknya sudah sangat siap untuk melaksanakan seluruh tahapan PSU tersebut sesuai dengan jadwal yang telah disusun dan disahkan menjadi keputusan KPU. Namun karena uang untuk melaksanakan tahapan tersebut baru cair pada Senin (7/6) kemarin, sehingga pihaknya masih perlu bahas secara internal kembali.
Helda Ambai menjelaskan bahwa untuk pengadaan logistik PSU mulai dari tender kemudian pengadaan logistik, pengiriman, lipat, sortir dan distribusi ke seluruh TPS membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan. Sementara waktu yang tersedia sekarang tinggal 29 hari dihitung dari Selasa 8 Mei 2021.
“Kalau dihitung mulai hari ini Selasa 8 Mei 2021, waktu yang tersisa untuk pengadaan logistik tersebut tinggal 29 hari. Sementara kami telah hitung-hitung sebenarnya dibutuhkan waktu lebih dari 1 bulan untuk pengadaan logistik ini sampai distribusi ke TPS-TPS nanti. Ini yang masih perlu kami bahas Kembali jalan keluarnya bagaimana. Karena pengadaan logistiknya nanti dari Surabaya,” tandasnya. (ulo/tri)