Wilayah Pantai Utara Papua Perlu Waspada Potensi Gempa dan Tsunami

Dedy Irjayanto, S.Si., M.Sc ( FOTO: BMKG For Cepos)
JAYAPURA-Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 yang melanda Fukushima Jepang memberikan pelajaran berharga bagi seluruh dunia termasuk bagi Indonesia dan Papua . Dimana gempa tersebut mempunyai kekuatan yang sangat besar namun korban jiwa maupun bangunan tak banyak.
Kepala Sub Bidang Pengumpulan dan Penyebaran BMKG wilayah V Jayapura Dedy Irjayanto, S.Si,, M.Sc mengatakan gempa yang terjadi pada 13 Februari lalu hanya menimbulkan kerusakan ringan. Dia menyebut Jepang telah menerapkan bantuan tahan gempa, kemudian masyarakatnya sudah dilatih sejak dini dalam mitgasi bencana.
Artinya memang warga Jepang sudah dilatih untuk siap menghadapi bencana baik itu gempa bumi ataupun tsunami .
“Tsunami bahkan persiapan, pelatihan serta simulasi dalam mitigasi bencana tersebut bahkan telah diberikan kepada anak usia sekolah dasar, serta telah membangun Shelter evakuasi Tsunami untuk masyarakat yang berada di wilayah pantai,’’ungkapnya Senin (15/2) kemarin.
Untuk itu, diharapkan Pemerintah Daerah dan masyarakat lebih tanggap terhadap potensi gempa bumi dan tsunami di wilayahnya masing-masing. Memperkuat mitigasi bencana. Pembangunan di Wilayah Papua harus menerapkan bangunan tahan gempa, tata ruang dalam pembangunan harus memperhatikan zona kerawanan bencana gempa bumi dan tsunami .
Membangun shelter evakuasi Tsunami yang berada di wilayah pantai. Serta memperbanyak sirine peringatan Tsunami secara mandiri yang dipasang sepanjang pantai utara Papua . Masyarakat bisa melakukan evakuasi secara mandiri dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami . Hal ini berguna untuk mengurangi dampak korban jiwa maupun infrastruktur jika bencana gempa bumi dan tsunami terjadi.
Seperti diketahui bahwa Indonesia, khususnya Papua memiliki aktivitas kegempaan yang sangat tinggi. Di Tahun 2020 saja terdapat 1597 kejadian gempa bumi baik di Papua dan Papua Barat. Gempa bumi tersebut diakibatkan oleh sesar atau patahan-patahan aktif yang berada di Papua dan Papua Barat.
“Daerah yang perlu diwaspadai zona subduksi di bagian Utara Papua . Daerah patahan ini bisa menyebabkan potensi tsunami kapanpun bisa terjadi Jepang dan Indonesia sama-sama merupakan negara yang paling sering diguncang gempa bumi. (dil/wen)