Warga Minta Rumah Mereka Kembali Dibangun

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Sejumlah warga korban kebakaran di Dok IX, Distrik Jayapura Utara saat berada di lokasi pengungsian di aula kantor Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Rabu (21/10) ( FOTO: Elfira/Cepos)
Sejumlah warga korban kebakaran di Dok IX, Distrik Jayapura Utara saat berada di lokasi pengungsian di aula kantor Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Rabu (21/10) ( FOTO: Elfira/Cepos)

Ada Warung Gratis Untuk Korban Kebakaran


JAYAPURA- Dua hari tinggal di lokasi pengunsian pasca kebakaran yang menghanguskan 158 unit rumah di Kampung Tengah, Dok IX Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara  yang terjadi pada Senin (19/10) malam, warga menginginkan tempat tinggal mereka segera dibangun.


Sebagian pengungsi tak ingin pindah dari tempat yang telah ditempati selama bertahun-tahun itu. Warga menginginkan pembangunan kembali tempat tinggal mereka. Pasalnya mata pencaharian mereka adalah nelayan.


Salah seorang warga korban kebakaran bernama Mama Dewi (55) mengaku, akan kesulitan jika mereka dipindahkan ke tempat lain. Karena mereka sudah terbiasa hidup di lautan sebagai nelayan.


“Kami kesulitan kalau ditempatkan di tempat yang jauh, karena kehidupan kami nelayan. Kami  harap dibangun kembali tempat tinggal kami,” ucap Mama Dewi kepada Cenderawasih Pos, Rabu (21/10).


Selama di lokasi pengungsian, Mama Dewi mengaku terlayani dengan baik. Malah lebih dari cukup. Diakuinya, begitu banyak perhatian Pemerintah Kota Jayapura, keluarga dan orang-orang terdekat.


“Selama mengungsi pelayanan lebih dari cukup, yang kami inginkan bisa tinggal di rumah kita masing-masing,” kata Mama Dewi.


Aksi sosial terhadap korban bencana kebakaran di Dok IX  Jayapura ternyata tidak semua datang dari warga di luar Dok IX. Ada juga tetangga korban yang berinisiatif melakukan hal – hal yang sifatnya meringankan. Salah satunya dengan membuka warung makan dan semua digratiskan. Hanya saja ini khusus bagi mereka yang dilanda musibah.


“Karena kami termasuk yang beruntung, tidak menjadi korban jadi sudah sepatutnya bisa membantu teman – teman yang kesusahan dan ini yang bisa kami lakukan,” kata Asti Malik (32)  seorang pemilik warung makan di Dok IX Jayapura, Rabu (21/10).


Ia menyebut bahwa saat kebakaran ia bersama suami berada di warung yang lokasinya tak jauh dari lokasi kebakaran. Ia besyukur meski hanya beberapa meter ternyata warungnya selamat. Asti sendiri baru hari pertama membuka warung gratis dan ia melihat meski makanan sudah disiapkan oleh pemerintah maupun donatur ternyata tetap masih ada yang membutuhkan uluran tangan.


“Hari ini sampai siang ini kami sudah menghabiskan 20 Kg beras dan lauk ikan maupun telur  dan kebanyakan yang makan adalah bapak – bapak dan anak – anaknya,” beber Asti.




-
WARUNG GRATIS: Asti Malik ketika menyiapkan makanan bagi warga yang datang ke warungnya pada Rabu (21/10). Ia membuka warung makan dan siapa saja yang makan tidak dipungut biaya alias gratis. ( FOTO: Gamel/Cepos)

Diakui banyak yang kaget dengan adanya warung gratis ini namun setelah dijelaskan tujuannya akhirnya banyak yang mengerti. “Ini bentuk keprihatinan saja, yang korban juga tetangga – tetangga sendiri jadi saya dan suami berpikir apa yang bisa kami buat dan sementara buka warung gratis ini,” imbuhnya.


Rencananya Asti membuka warung gratis ini hingga hari  Sabtu. Namun jika masih dibutuhkan ia siap untuk tetap membuka secara gratis. “Untuk bahan – bahannya sebagian besar kami beli, tapi tadi ada yang datang sumbang telur dan kami siapkan satu paket dengan nasi,” imbuhnya.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP. Komang Yustrio Wirahadi Kusuma mengatakan, dari hasil analisa usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran di Dok IX disebabkan hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Indibiz Raih Penghargaan Product Of The Year 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 22:06 WIB

Gelar Aksi Bela Palestina, Ribuan Orang Padati Monas

Minggu, 5 November 2023 | 09:51 WIB

DBL Indonesia Umumkan Penjualan Tiket dan Seat Plan

Minggu, 5 November 2023 | 07:57 WIB
X