Masyarakat Jangan Terpengaruh Informasi Pilkada Kotak Kosong

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli (kanan) dan Esau Miran ketika memberikan keterangan pers soal Pilkada kotak kosong. Mereka meyakini Pilkada Yahukimo akan dilakukan oleh beberapa kandidat. (Gamel/Cepos)

JAYAPURA-Adanya pernyataan politik dari pasangan Abock Busup –Yulianus Heluka terkait Pilkada di Kabupaten Yahukimo yang meyakini akan melawan kotak kosong pada Pemilu 2020 ini mendapat tanggapan beragam dari calon kandidat lainnya.

  Yang pertama adalah dari Nathan Pahabol yang menulis panjang lebar di media sosial. Nathan menyinggung bahwa ini bentuk kepanikan jika nantinya ada  kandidat lain. Ia meyakini masyarakat Yahukimo sudah cerdas dan tak bisa digiring soal opini kotak kosong.

  Lainnya disampaikan  pasangan Didimus Yahuli-Esau Miran yang menyebut bahwa terlalu dini jika mengatakan Pilkada Yahukimo akan dilakukan oleh satu kandidat. Pasalnya hingga kini belum ada pasangan yang menerima rekomendasi  dari partai manapun sehingga semua yang maju memiliki peluang yang sama.

  “Kami sudah  mengikuti fit and propertes dari partai ke partai dan kemarin sudah selesai. Kami bersyukur karena respon dari partai-partai sangat baik setelah mendengar visi misi kami,” kata Didimus di Entrop, Sabtu (1/2).

   Ia juga menyinggung soal informasi terkait Pilkada Yahukimo akan melawan kotak kosong. Ini kata politisi senior Yahukimo ini merupakan informasi yang menyesatkan dan mengkebiri demokrasi. “Ini seperti kepanikan juga dan kami buktikan semua bahwa belum ada DPP yang memberikan rekomendasi apapun ke kandidat manapun. Terlalu dini jika mengatakan kotak kosong dan ini kami nilai tidak menghargai nilai berdemokrasi sendiri.  Masyarakat tak boleh panik dan kami yakin tidak ada kotak kosong,” tegasnya.  Didimus menyampaikan jika ia terpilih maka ia dan Esau akan menempatkan diri sebagai gembala.

   “Ini bukan Pilgub yang perhatiannya terbagi. Perhatian kami hanya untuk Yahukimo. Kami akan berjuang mengurus rakyat. Kalaupun kalah kami akan mendukung program pembangunan pasangan terpilih,” imbuhya.

  Sementara Esau Miran yang berstatus sebagai Sekretaris DPD Nasdem Yahukimo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi 7 kursi  dan ada komitmen dari partai Nasdem untuk mendukung kader jika di daerah tersebut dimenangkan oleh Nasdem. “Saya pikir klaim pak Abock salah sebab komitmen Nasdem jelas, tanpa mahar dan memprioritaskan kader jika di daerah tersebut berhasil dimenangkan,” bebernya. (ade/tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *