Sulo/Cenderawasih Pos

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta saat menyematkan tanda peserta menandai pembukaan pelatihan bagi 224 pencari kerja di Merauke, Selasa (26/3) kemarin.

MERAUKE- Dalam rangka meningkatkan keterampilan, sebanyak 224 pencari kerja mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama sebulan penuh di UPT Loka Kerja Kabupaten Merauke, dimulai Selasa (26/3) kemarin .

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta, mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai salah satu program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena keberhasil pembangunan tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam yang melimpah yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi teapi sumber daya manusia yag memiliki keterampilan atau kompetensi itu yang justru lebih penting.

Dimana peningkatan SDM ini merupakan nawacita presiden di urutan keenam yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa mampu dan bangkit bersama bangsa-bangsa di asia lainnya seperti Jepang.

Menurutnya, ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian di era globalisasi. Pertama, adalah angkatan kerja setiap tahunnya meningkat jumlah pegangguran yang terus meningkat yang didominasi lulusan SLTA sederajat serta standar pendidikan yang belum sesuai kebutuhan dunia kerja. ‘’Permasalahan kedua adalah peran lembaga pelatihan yang belum maksimal sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap lembaga-lembaga vocational untuk melakukan pelatihan berbasis kompetensi,’’ katanya.

Terkait dengan itu, lanjut Sekda Pauta, Pemkab Merauke berkomitmen meningkatan sumber daya manusia pencari kerja dengan mengedepankan pembentukan tenaga kerja yang berkarakter baik dan berkopenten sesuai bidang keahlian. Selain itu, lanjutny, dalam mensinergikan pelatihan yang dilaksanakan di masing-masing SKPD diharapkan untuk disatukan dengan system, kurikulum, dan standar yang dilaksanakan di UPTD Loka Kerja Merauke.

‘’Sedangkan SKPD melakukan perekrutan, pendampingan dan penyediaan paket peralatan pasca pelatihan disesuaikan dengan kompetensi yang dilatih. Ini langkah konkrit yang harus dilakukan dalam rangka mengurangi pegangguran,’’ katanya. (ulo/tri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *