Kapolda Bertemu Pemuda Gereja di Waris

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin melakukan pertemuan dengan orang muda adat dan Pemuda Gereja Indonesia dan Negara PNG di Kampung Pund Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Kamis (14/3).
JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin melakukan pertemuan dengan orang muda adat dan Pemuda Gereja Indonesia dan Negara PNG di Kampung Pund Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Kamis (14/3).
Dalam pertemuan tersebut, yang dibahas mulai dari rekrutmen anggota Polri, hingga maraknya peredaran ganja yang terjadi di wilayah Jayapura, khususnya di daerah perbatasan PNG-Indonesia.
Kapolda mengaku prihatin terhadap pemuda yang ada di Distrik Waris yang menjadi pemakai ganja. Karena itu, peran para tokoh agama, pemuda untuk memberikan informasi kepada anak-anak untuk tidak menggunakan barang-barang terlarang tersebut.
”Kami tidak bisa menekan maraknya ganja tanpa peran masyarakat, saya menghawatirkan anak-anak kita bilamana peredaran ganja terus terjadi, bagaimana masa depan mereka, orang tua dapat memberikan informasi kepada Polisi untuk menangkap para pengedar ganja, untuk bersama sama menekan peredaran ganja,” ucap Kapolda.
Dirinya mengajak masyarakat untuk wujudkan Waris bebas dari ganja, sebagai kampung yang nyaman aman, damai tanpa adanya peredaran ganja. Selain itu anggota yang terlibat dalam peredaran ganja akan ditindak tegas.
Selain ganja, Kapolda juga mengingatkan bahaya Minuman Keras (Miras). Dimana Miras merupakan salah satu pemicu terjadinya tindak kejahatan, seperti ekerasan dalam rumah tangga. Jangan menjadikan hal itu sebagai contoh yang kurang baik kepada anak-anak.
“Kepala Distrik, TNI-Polri yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG harus memberikan pemahaman kepada generasi muda, generasi harapan kita untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif karena akan merusak masa depan mereka,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Asisten I Setda Keerom Sucahyo Agung mengaku mendukung Polisi untuk memberantas maraknya penyalahgunaan ganja khususnya di Kabupaten Keerom. Bahkan Pemda Keerom sudah mengajukan dan menyiapkan tanah untuk dibangun kantor BNN serta dibangun tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba.
“Kami sangat prihatin dengan pemuda kami yang sudah terpengaruh dengan narkoba,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pastor Jhon Djonga mengharapkan anggota Polri dan TNI ataupun Satgas lainnya yang masuk di Kampung Waris untuk dapat membantu dalam mencegah peredaran Ganja di wilayah tersebut. Bahkan, Pastor menaruh harap anak-anak yang ada di Dsitrik Waris dapat menjadi anggota Polisi maupun TNI. (fia/tri)