Provinsi Papua Tonjolkan Burung Cenderawasih

CENDERAWASIH- Keunikan Truk Cenderawasih dari pada Tim Pesparawi Provinsi Papua yang menonjokan burung Cenderawasih dalam Karnaval Pesparawi di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (29/7) kemarin.

PONTIANAK- Siapa sangka jikalau Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-XII di Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan banyak kejutan. Setelah sebelumnya diramaikan dengan Pameran Pesparawi yang menampilkan beraneka ragam budaya, kali ini giliran Karnaval Pesparawi yang dilakukan, Minggu (29/7) kemarin.

Karnaval ini dinilai sebagai tanda di mana masyarakat setempat mengetahui penyelenggaraan Pesparawi Nasional ke-XII yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Bukan hanya itu, hal ini pun sekaligus memperkenalkan keunikan budaya milik Indonesia, yang mana direpresentasikan dengan truk-truk yang dihias menawan, sesuai dengan khas masing-masing daerah para peserta Pesparawi.

Sebut saja Tim Pesparawi Provinsi Papua yang dalam hal ini menonjolkan burung Cenderawasih sebagai simbol dari pada daerah paling timur Indonesia tersebut. Truk karnaval milik Provinsi Papua memang sungguh berbeda, yang mana selain menonjolkan burung Cenderawasih di badan truk, Tim Pesparawi Provinsi Papua mengenakan busana yang tak kalah uniknya, serta pula menghias wajah dengan sangat menarik.

Tak ayal, hal ini pun menarik perhatian kebanyakan masyarakat Pontianak yang tumpah ruah ke jalan yang bukan hanya untuk menyaksikan Karnaval Pesparawi, melainkan pula menyaksikan truk karnaval Pesparawi milik Provinsi Papua.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum LPPD Provinsi Papua, Elia Loupatty, memberikan rasa harunya melihat antusiasme warga setempat terhadap truk Cenderawasih dari pada Tim Pesparawi Provinsi Papua. Apalagi, dalam jalannya karnaval, tidak sedikit warga yang mencoba menghentikan truk Cenderawasih karena hanya ingin berfoto sejenak.

“Memang luar biasa penampilan truk kami, yang mana sangat-sangat berbeda dari daerah-daerah lain. Kami menampilkan burung Cenderawasih karena burung in bukan hanya simbol kebesaran provinsi Papua, melainkan pula burung surga,” jelas Elia Loupatty.

“Demikian, sebagai lambang dari pada Provinsi Papua, dan tidak mengurangi rasa cinta kepada Provinsi Papua, kami tetap kibarkan Cenderawasih di mana saja. Karena dari Bumi Cenderawasih kita bertolak, sehingga di mana saja kita berada, kita harus terus kibarkan panji-panji itu,” tambahnya.

Sekedar diketahui, Karnaval Pesparawi pada umumnya mengambil start dari Rumah Radakng Adat Dayak dengan diramaikan pawai drumband, serta pula pawai truk-truk yang telah dihiasi sesuai ciri khas daerah peserta peserta Pesparawi. (gra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *