Dosen USTJ Keluhkan Gaji, Mahasiswa Jadi Korban

KAMPUS USTJ_Sejumlah dosen USTJ mengeluhkan gaji mereka yang terlambat dibayarkan, sehingga berdampak pada aktifitas kuliah. Tampak kondisi kampus USTJ.
Ali Kastela: Gaji Belum Dibayarkan karena Ada Perbaikan Managemen
JAYAPURA – Sejumlah dosen di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) mengeluhkan hak mereka, berupa gaji bagi dosen dan karyawan lainnya, yang belum dibayarkan hingga akhir pekan kemarin. Hal ini, yang membuat kredibilitas kampus USTJ ini menjadi pertanyaan.
“Logika sehat saja, biaya kuliah di USTJ yang begitu mahal, ini dan itu semua dibayar mahal, dan pada saat rapat, pimpinan yayasan Bapak Ali Kastella mengatakan bahwa tidak ada uang untuk membayar gaji. Aneh tetapi nyata. Ini adalah fakta dan bukan rekayasa. Bukan sulap dan bukan sihir. Entah apa yang terjadi, kemana harus melapor, dan tindakan apa yang bagus untuk mengatasi hal tersebut,” ungkap salah satu dosen yang enggan disebutkan namannya.
Ia berharap adanya perhatian dari Kopertis Wilayah XIV, Dikti, DPRP, ikatan alumni agar hal ini segera diatasi karena akan berdampak ke mahasiswa yang sudah membayar mahal.
Mengangapi hal ini, Ketua Yayasan Bineka Tungal Ika, yang membawahi USTJ, Drs. M. Ali Kastela, M.MT mengatakan untuk gaji dosen belum di bayar karena ada perbaikan manajeman.
“Untuk gaji itu, bukan tidak dibayar atau tertunda, tetapi saya lagi memperbaiki manajemen penerimaan dan pengeluaran, supaya mahasiswa itu jangan suka terlambat bayar SPP,” ujar Ali saat dihubungi Cenderawasih Pos, Minggu (20/5).
selengkapnya baca di Harian cenderawasih Pos edisi 21/5 (oel/tri)